ads

GEDUNG ITU AKAN KEMBALI SEPI ,TERIMA KASIH MUAMALAT MUARA TEWEH

Bukan angkat koper,dan sesuatu di luar ranah,kita untuk menelisik lebih dalam dan bertanya ada apa???

tapi sekiranya kita bangga Bank Muamalat sudah bersama kita!!!


    Bank Muamalat Muara teweh akan menutup kantor cabangnya di Muara teweh per 5 agustus 2016,hal ini di ceritakan salah satu nasabah nya yang telah di hubungi pihak Bank Muamalat Muara Teweh,untuk me-withdraw / menarik dana yang tersimpan di Bank ini.

        Bukan tanpa alasan pula kenapa ini saya ulas di blog saya,karena salah satu inisiator pendiri Bank Syariah di Indonesia ini adalah putera asli Barito Utara yaitu KH.HASAN BASRI yang nama nya kini di abadikan menjadi nama jembatan penyebrangan Muara Teweh Kabupaten Barito Utara,urat nadi perhubungan yang membuka keterisoliran Muara Teweh menuju Palangka Raya Ibukota Provinsi Kalimantan Tengah dan Banjar Masin Kalimantan Selatan.


     Mengenal sosok KH.HASAN BASRI  tokoh kelahiran Muara Teweh, 600 km utara Banjarmasin, Kalimantan Selatan, 20 Agustus 1920 ini menginisiasi seminar dengan tema "Bank tanpa Bunga".


Sejumlah tokoh hadir dalam pertemuan bersejarah yang berlangsung di Hotel Safari Cisarua pada Agustus 1991 ini. Mulai dari pakar-pakar ekonomi, pejabat Bank Indonesia, menteri terkait, serta para ulama. 

Pada pertemuan tersebut, tercetuslah solusi dengan munculnya kemufakatan tentang bank syariah. Finali sasi dari seminar itu, lahirlah Bank Muamalat sebagai alternatif. Ketika itu, Bank Muamalat merupakan satu-satunya bank yang tidak menggunakan sistem bunga.

Sejarah juga mencatat kiprah putra dari pasangan Muhammad Darun dan Siti Fatmah ini di kancah nasional. Tak hanya pada bidang pendidikan dan keagamaan, tetapi juga dunia politik. Ketika Negara Republik Indonesia Serikat (RIS) dibentuk, Hasan Basri diangkat menjadi anggota DPR mewakili provinsinya Ia pun hijrah ke Jakarta membawa serta keluarganya. Di Jakarta, Kiai Hasan Basri aktif dalam Partai Masyumi (Majelis Syura Muslimin Indonesia) yang diikrarkan sebagai satu-satunya partai politik Islam.

Namun, partai ini dibubarkan pemerintah pada 1960. Hasan Basri sebagai anggota Pimpin an Pusat Partai Masyumi kehilangan kendaraan politik.Bahkan, dunia internasional mengakui ketokohan sosok yang mengidolakan Buya Hamka ini.

Terbukti, pada pertemuan Forum Dewan Kerja Sama Negarawan dan Agamawan yang dihadiri para agamawan dan cedekiawan dunia pada 17 Februari 1987 di Roma, Italia, ia terpilih mewakili ulama Indonesia. 

Dalam pandangan forum yang bermarkas di New York, Amerika Serikat itu, Kiai Hasan dianggap figur representatif yang di anggap pantas mewakili karakter ulama Indonesia di kancah Internasional.

Sumber:
http://www.republika.co.id/berita/koran/islam-digest-koran/16/02/14/o2j7sa1-kh-hasan-basri-sang-inisiator-bank-syariah-di-indonesia


0 Response to "GEDUNG ITU AKAN KEMBALI SEPI ,TERIMA KASIH MUAMALAT MUARA TEWEH"

Post a Comment

ads